Selasa, 18 Oktober 2011

                                          



Silahkan Download videonya pake' IDM (3, 69 MB)




DKI Jakarta jamin semua vaksin campak dan polio halal (????)


Selasa, 18 Oktober 2011 21:34:40
Hits: 483
JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjamin semua vaksin polio dan campak yang digunakan untuk imunisasi halal.
“Kami menjamin vaksin yang digunakan halal,” ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dien Emawati, usai pencanangan bulan vaksin campak dan Polio di Jakata, Selasa (18/1`0/2011).
Dien menegaskan bahwa vaksin yang digunakan adalah buatan dalam negeri yang diproduksi oleh Bio Farma.
“Vaksin yang dibuat telah lulus uji dan terjamin kehalalannya,” tambah Dien.
Lebih lanjut Dien menambahkan bahwa jenis vaksin yang diproduksi tersebut juga digunakan oleh negara – negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI), sehingga masyarakat tidak perlu ragu terkait status kehalalan vaksin.
Bahkan ia mengingatkan jika ada masyarakat yang masih beranggapan kegiatan vaksinasi haram dan berusaha menghalangi anaknya untuk mendapatkan vaksin, maka bisa dikenakan Undang undang wabah, No. 4 Tahun 1984.
Pada kampanye imunisasi tambahan Campak dan polio tahun ini, Dien mengatakan jumlah sasaran imunisasi campak pada balita usia 9- 59 bulan sejumlah 461.488 anak.
“Sedangkan untuk Imunisasi polio pada balita usia 0-59 bulan Sejumlah 529.265 anak,” ujar Dien.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di Jakarta di lima kota dan satu wilayah administrasi mulai hari ini hingga 18 November 2011. Vaksinasi campak yang difasilitasi oleh Pemprov DKI di rumah sakit maupun di puskesmas tanpa dipungut biaya. Dengan dukungan dana berasal dari APBN, APBD, dan bantuan luar negeri.
Semoga saja klaim halal yang diungkapkan bukan serta merta untuk menarik ‘minat’ masyarakat terhadap kegiatan vaksinasi tersebut. Pasalnya meskipun diungkapkan halal, tetapi Dien tidak secara detil menjelaskan apakah status halal tersebut juga telah mendapat sertifikat dari lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk mengeleuarkan label halal, yakni MUI.  (dbs/arrahmah.com)

Surat Terbuka Umat Islam kepada SBY: Ganti Sistem Korup atau Revolusi.!!

Rasul Arasy
Selasa, 18 Oktober 2011 13:12:01
Hits: 1423
Penyeleseian kasus korupsi yang seolah tak pernah terseleseikan, dimana hukum menjadi mandul dalam memberi hukuman setimpal bagi para koruptor sehingga memberi ruang dan kesempatan bagi regenerasi koruptor di Indonesia, membuat rakyat mulai gera. Pemerintah dan lembaga peradilan tampak setengah-setengah menangani kasus korupsi sehingga kepercayaan rakyat pun makin lama makin hilang.
Terkait hal tersebut, Forum Umat Islam mengirimkan surat terbuka kepada Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Berikut adalah isi surat tersebut:

 

                                        
Kepada
Saudara Presiden Republik Indonesia
Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono

Di Jakarta

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Udara Jakarta yang panas barangkali tidak sepanas hati masyarakat Jakarta dan masyarakat Indonesia pada umumnya yang menghendaki perubahan rezim dan sistem di negeri yang sejak 2004 diamanahkan di pundak saudara.
Saya yakin saudara sudah mendengar bahwa masyarakat sudah tidak sabar menunggu langkah saudara untuk menyelesaikan perkara bangsa dan negara yang kian karut marut ini, khususnya korupsi yang sudah sangat akut dan sistemik yang tidak mungkin lagi dihentikan dengan cara-cara konvensional, termasuk cara-cara KPK. Apalagi keputusan Saudara sering tampak tidak jelas arahnya, seperti apa urgensi dari pengangkatan 13 wakil menteri selain penghamburan anggaran negara?
Saya yakin saudara bisa merasakan bahwa rakyat yang sudah bosan dengan politik pencitraan, permainan isu, dan pengalihan perhatian kini makin marah. Karena mereka makin sengsara. Tentu saudara sudah mendengar petani kentang telah berteriak: Hentikan impor kentang atau kita impor Presiden! Tentu saudara sudah mendengar foto saudara hilang dari gedung DPR.
Tentu saudara sudah mendengar para jenderal pensiunan sudah menulis di dinding kantor mereka: SBY mundur terhormat, atau dilengserkan rakyat!. Dan baru-baru ini para jenderal pensiunan dan sejumlah aktivis pemuda dan mahasiswa telah mengeluarkan maklumat “memecat” Saudara dari jabatan kepala negara dan akan membentuk pemerintahan sementara untuk menjalankan Pancasila dan UUD 1945 yang murni dan konsekuen. Kondisi ke arah revolusi rakyat/sosial dan anarkisme seperti di Tunisia, Mesir, Libya, dan negara-negara Timur Tengah lainnya tampaknya tinggal tunggu waktu saja. 
Oleh karena itu, tergantung Saudara mengantisipasi dan menyikapinya. Apakah Saudara berani ambil keputusan yang betul-betul berpihak kepada rakyat, tidak lagi kepada segelintir konglomerat dan pejabat yang mengabdi kepada syahwat kaum serakah di Amerika Serikat?
Ya, apakah Saudara berani segera mengubah arah kebijakan negara yang kini didominasi penindasan dan penghisapan oleh sistem neolib yang menjarah seluruh harta umat manusia di seluruh dunia untuk memanjakan syahwat mereka yang menguasai saham di wall street?  Artinya, apakah Saudara berani memproklamirkan kembali kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia dari seluruh kekuatan modal asing yang telah menghisap setiap jengkal tanah air kita yang kaya raya dan menata kehidupan baru Indonesia yang bebas dan bersih dari unsur-unsur penjajahan kaum kafir neo-kolonialis, neo-imperialis, neo-liberalis itu? 
Artinya, apakah Saudara berani mengambil kembali seluruh aset-aset rakyat yang terlanjur diserahkan kepada asing; menghentikan seluruh kegiatan antek-antek neolib yang beroperasi di negeri ini, termasuk menutup fakultas-fakultas ekonomi neolib di seluruh universitas di NKRI ini, yang selama ini telah meratakan jalan bagi para penjajah untuk menjarah harta kekayaan rakyat.    
Jika saudara berani, maka segeralah memanggil para menteri dan pejabat saudara. Baik sipil maupun militer, untuk Saudara ajak rundingan menyelesaikan permasalahan ini dengan cara yang saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya. Ajaklah mereka untuk sama-sama mengakhiri jabatan dengan husnul khatimah, yaitu dengan cara mengubah sistem yang ada ini dan mengganti dengan sistem lain yang menjamin kehidupan rakyat  secara nyata. Siapa yang setuju, itulah pejabat amanah. Yang tidak, itulah pengkhianat!
Untuk mendapatkan dukungan konkret dari rakyat, ada dua langkah perlu diambil:
Pertama, .
Kedua,  Saudara dan seluruh pejabat yang telah bertaubat itu segera berembuk dengan para ulama dan para aktivis Islam yang faham hukum-hukum syariat Allah dalam bidang ekonomi, politik, dan pemerintahan; yang selama ini berani mengkritik dan menentang kebijakan Saudara; yang selama ini berpihak kepada umat dan menentang Amerika Serikat; yang selama ini dipojokkan dan menjadi bulan-bulanan media massa kaum neolib serta para anteknya.
Berembuklah dengan mereka tentang bagaimana membangun Indonesia yang baru, yang bersih dari korupsi, yang berkah bagi seluruh rakyat Indonesia (Qs Al-A’raf 96).
Semoga Saudara tidak ragu mengambil keputusan perubahan dan tidak keliru mengambil kawan (Qs Al-Munafiqun 8).
Semoga rakyat masih bisa sabar menunggu keputusan yang sangat dinantikan itu. Dan semoga Saudara bisa mengakhiri masa jabatan Saudara dengan husnul khatimah. Wallahu a’lam!
Wabillahit taufiq walhidayah,
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Jakarta,  19 Dzulqa’dah 1432 H/17 Oktober 2011
Forum Umat Islam (FUI)

KH. Muhammad Al-Khaththath
Sekretaris Jenderal
Pertukaran tawanan Israel - Palestina, Hamas serahkan Gilad Shalit ke Israel

Rasul Arasy

Selasa, 18 Oktober 2011 15:34:08

its: 482

KAIRO (Arrahmah.com) – Setelah pertukaran tawanan antara Israel dan gerakan Hamas Palestina disepakati, prajurit Israel Gilad Shalit kini sedang dalam perjalanan ke Israel setelah diterima di Mesir dari Gaza. Shalit diserahkan kepada pihak berwenang Mesir awal pada Selasa (18/10/2011) pagi.

Televisi nasional Mesir mengatakan bahwa Gilad Shalit telah berada dalam tahanan Mesir selama sekitar 60 menit, dan ia mengharapkan bahwa ia akan dipindahkan ke Israel dalam waktu sekitar satu jam atau lebih dari sekarang, demikian wartawan Al Jazeera, Sherine Tadros melaporkan Kairo, pada pukul 7 pagi waktu setempat.

Shalit dilaporkan “dalam kesehatan yang baik” dan saat ini sedang ditahan di dalam sebuah aula kedatangan di perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza, disertai oleh Ahmed Jabbari, kepala al-Qassem sayap militer Hamas.

Sementara itu, seperti dilaporkan radio Israel pada hari yang sama, 96 tahanan Palestina meninggalkan penjara Ketziot, menuju kamp militer Ofer dekat kota Tepi Barat Ramallah.

334 lain yang dalam proses dipindahkan ke persimpangan Kerem Shalom, di titik paling selatan dari perbatasan Israel-Gaza. Para tahanan pertama mengenakan pakaian sipil, dengan tangan dan kaki diborgol, kata laporan radio.

Sebuah konvoi kendaraan meninggalkan penjara Israel di Naqab Katsiout, dekat perbatasan Mesir, sebelum fajar pada hari Selasa. Kendaraan yang membawa tahanan perempuan juga meninggalkan Penjara Hasharon di pusat Israel.

“Ada rasa kegembiraan besar dengan memasang bendera di rumah-rumah, desa-desa memasang poster,” lapor wartawan Al Jazeera Charles Stratford dari perbatasan persimpangan Beituniya.

“Sebuah rasa kegembiraan di Tepi Barat karena, seperti yang Anda tahu, mereka tidak semua datang ke Ramallah, mereka akan jauh di utara, di kota-kota Jenin dan Nablus juga. Jadi hal tersebut seperti digambarkan sebagai kemenangan nasional. Beberapa mengatakan hari bersejarah bagi wilayah-wilayah pendudukan Palestina di sini, “katanya.

Pertukaran resmi dijadwalkan berlangsung di 07:00 GMT, ketika Shalit diharapkan tiba di sebuah pangkalan udara Israel dan tahanan Palestina pertama akan dibebaskan.

Proses ini dimulai dengan Shalit diserahkan kepada salah seorang wakil Palang Merah atau seorang pejabat Mesir di Gaza yang adalah untuk mengkonfirmasi ke Israel bahwa ia masih hidup dan dalam kesehatan yang baik.

Kemudian Israel akan membebaskan 27 tahanan wanita, setelah Shalit menyeberang ke Sinai Mesir.

Pertukaran 1.027 tahanan Palestina yang akan dilakukan dalam dua tahap, dimulai sehari setelah Mahkamah Agung Israel menolak protes beberapa warga Israel untuk menghentikan kesepakatan.

Kerabat Israel yang tewas oleh beberapa warga Palestina direncanakan akan dirilis telah mendesak pengadilan untuk campur tangan, tetapi pemerintah mengatakan hal itu merupakan keputusan politik luar domainnya.

Shalit akan diterbangkan dengan helikopter ke pangkalan udara Tel Nof di Israel selatan, di mana ia akan disambut oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, pemimpin Israel lain dan keluarga dekat. Kemudian ia akan diterbangkan ke rumahnya di Israel utara.

Israel telah mengerahkan penjagaan keamanan lebih dari 1.000 petugas polisi untuk mengamankan rute konvoi, dan kedua Israel dan Hamas mengatakan akan ada kontrol yang ketat pada informasi sampai setelah Shalit telah diserahkan.

Hamas menyatakan hari Selasa sebagai hari libur nasional dan mendirikan sebuah podium raksasa di Al-Katiba Gaza City Park, di mana ia berencana untuk mengangkut para tahanan setelah mereka menyeberang ke daerah kantung Palestina dari Mesir.

Ismail Haniya, perdana menteri, dan anggota pemerintahan Hamas di Gaza, para pemimpin faksi-faksi lainnya, kerabat dan puluhan ribu penonton diharapkan untuk menyambut para tahanan.

Tiga hari perayaan itu direncanakan di Tepi Barat yang diduduki, dengan Presiden Mahmoud Abbas menyambut tahanan kembali. Namun meskipun demikian masih ada lebih dari 4.000 warga Palestina yang tetap di penjara-penjara Israel. (rasularasy/arrahmah.com)

Ratings and Recommendations

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews