Kamis, 15 November 2012

Serangan udara terbaru di Gaza menewaskan tiga warga Palestina dan melukai 15 lainnya


Kamis, 15 November 2012 21:06:33
GAZA (Arrahmah.com) - Sumber-sumber medis di Gaza melaporkan bahwa tiga warga Palestina gugur dalam serangan udara terbaru oleh pasukan Zionis Israel pada Kamis (15/11/2012) subuh, sementara 15 lainnya luka-luka, IMEMC melaporkan.
Ketiga korban itu menambah jumlah korban meninggal menjadi 11, yang di antaranya termasuk anak-anak tak berdosa, serta lebih dari 100 orang menderita luka, akibat serangan yang dilancarkan pasukan Yahudi sejak Sabtu malam.
Tiga korban tersebut terbunuh di Khan Younis, selatan Jalur Gaza, salah satu dari mereka adalah diidentifikasi adalah seorang letnan polisi, Habis Masmah (30). Dia gugur setelah tentara Israel menembakkan sebuah rudal ke arahnya ketika sedang mengendarai sepeda motor di dekat kebun binatang di timur Khan Younis, tubuhnya terpotong-potong akibat hantaman rudal.
Dua Mujahidin Brigade al-Qassam gugur dan beberapa warga sipil lainnya luka-luka dalam serangan ini, mereka diidentifikasi sebagai Wael al-Ghalbaan dan Hisham Muhammad al-Ghalbaan.
Sementara itu lima warga, termasuk seorang wanita hamil dan tiga anak-anak, mederita luka ketika tentara Israel membom sebuah rumah di timur kota Gaza, mereka semua kemudian dibawa ke rumah sakit Asy-Syifa.
Sedangkan empat warga, termasuk seorang wanita, terluka ketika tentara Israel membom kota Beit Lahia, di utara kota Gaza.
Tentara Zionis meluncurkan lebih dari 80 serangan udara di berbagai bagian yang berbeda di Jalur Gaza, Israel mengancam akan mengerahkan pasukan daratnya dengan artileri berat dan tank.
Sementara itu, sumber-sumber Israel mengklaim bahwa tiga warga Israel tewas dan dua anak-anak terluka, pada Kamis pagi, ketika rudal Palestina menghantam dua bangunan di pemukiman Yahudi di Kiryat Malachi.
Sumber-sumber militer Israel melaporkan bahwa pasukan payung Israel dan anggota Brigade Givati dari angkatan darat Israel sedang menuju perbatasan Gaza, Palestine News Network melaporkan. (siraaj/arrahmah.com)

Akhirnya Hamburg sepakat untuk mengakui hari raya umat Islam


Kamis, 15 November 2012 20:00:49
HAMBURG (Arrahmah.com)Alhamdulillah, akhirnya kota di utara Jerman, Hamburg, telah mengakui hari raya umat Islam, ini adalah bentuk pencapaian besar bagi masyarakat Muslim di negara Eropa itu, Deutche Welle melaporkan.
Turkish-Islamic association DITIB di Hamburg dan organisasi Muslim lainnya telah menandatangani kesepakatan dengan otoritas Hamburg untuk mengakui hari raya umat Islam.
Ini adalah "sebuah hari bersejarah bagi Hamburg, tetapi juga bagi Jerman," kata Zekeriya Altug, ketua DITIB di Hamburg.
Di bawah kesepakatan itu, pihak berwenang akan mengakui hari raya 'Idul Fitri dan 'Idul Adha.
"Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, kami memperkuat fondasi kehidupan masyarakat di kota kami,: kata walikota Olaf Scholz.
"Kami semua adalah warga Hamburg," katanya. Dia menggambarkan kesepakatan ini sebagai sebua hari yang bersejarah.
Di antara pihak yang menandatangani kesepakatan ini juga ada dewan masyarakat Islam (Syura) dan Federasi Pusat Budaya Islam (VIKZ).
Namun, kesepakatan ini masih menanti persetujuan dari sipil Hamburg, yang mana partai Sosial Demokrat kiri-tengah Scholz menduduki posisi mayoritas.
Pihak oposisi Kristen Demokrat juga telah menyambut kesepakatan tersebut.
Kesepakatan ini, menurut Muslim setempat, dapat berpengaruh besar bagi kehidupan sosial dan beragama umat Islam yang tergolong minoritas di Hamburg.
Hamburg adalah rumah bagi sekitar 150.000 Muslim. Jerman memiliki penduduk Muslim antara 3,8 dan 4,3 juta, 5 persen dari total 82 juta penduduk Jerman, menurut studi pemerintah. (siraaj/arrahmah.com)

Ratings and Recommendations

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Blogger Theme by Lasantha - Premium Blogger Templates | Affiliate Network Reviews